2019. Perlukah ganti Presiden?
Belajar pada Pilpres 2014 lalu, saya mulai percaya bahwa kini siapa pun bisa menjadi Presiden. Saya mulai percaya diri untuk menanamkan cita-cita kepada anak semata wayang saya bahwa dia pun mempunyai kesempatan yang sama dengan seluruh rakyat Indonesia lain untuk dapat memimpin negeri ini suatu hari nanti.
Tapi, perlu diingat, tidak semua orang cocok menjadi Presiden. Dibutuhkan orang yang lebih dari spesial, tangguh, cerdas, memiliki bakat dan karakter untuk bertahan di bawah tekanan dalam memimpin negeri ini.
Bagaimana rakyat yakin bahwa seorang kandidat akan bertahan dalam situasi tekanan? Jawaban singkatnya adalah sangat sulit. Meski begitu, karakter seorang kandidat sering memberikan petunjuk bagaimana orang akan bereaksi di bawah tekanan. Perlu integritas, kekuatan, dan kepedulian.
Mike Sprouse, CMO, Epic Media Group, dan penulis "The Greatness Gap" mengungkapkan kriteria Pemimpin ideal :
1) RENDAH HATI.
2) KOLABORATIF
3) KOMUNIKATIF
4) BERANI MENGAMBIL RESIKO
5) AKUNTABEL
6) HORMAT PADA KONSTITUSI
7) KETERPADUAN
8) JUJUR
9) TIDAK MEMIHAK
10) BIJAKSANA
11) BERANI
12) WELAS ASIH
13) AKSI NYATA
14) PROAKTIF
15) KOMITMEN
16) CINTA NEGARA
2) KOLABORATIF
3) KOMUNIKATIF
4) BERANI MENGAMBIL RESIKO
5) AKUNTABEL
6) HORMAT PADA KONSTITUSI
7) KETERPADUAN
8) JUJUR
9) TIDAK MEMIHAK
10) BIJAKSANA
11) BERANI
12) WELAS ASIH
13) AKSI NYATA
14) PROAKTIF
15) KOMITMEN
16) CINTA NEGARA
Apakah kualitas di sudah dimiliki oleh seorang pemimpin bangsa kita? Tulisan ini tidak dimaksudkan untuk menyinggung atau mendukung siapapun. Melainkan hanya bertujuan untuk memberikan sedikit panduan dalam memilih presiden yang tepat. Karena itu, kita harus turut aktif dalam meramaikan pesta demokrasi yang tak lama lagi akan berlangsung.
Segala bentuk perubahan Indonesia menuju kemajuan dan kebaikan membutuhkan kerjasama yang baik antara rakyat dengan Pemimpinnya. Menggerutu, mengeluh, dan menyalahkan pemimpin karena tak bisa bekerja dengan baik bukanlah solusi yang bijak.
Seperti kita ketahui bersama bahwa setitik kebaikan karakter generasi muda Indonesia dimulai dari lingkup terkecil yakni keluarga. Dari keluarga meluas menjadi masyarakat, masyarakat meluas menjadi masyarakat Kota, masyarakat Kota meluas menjadi masyarakat Propinsi, akhirnya meluas menjadi seluruh rakyat Indonesia. Semoga di kemudian hari, generasi muda calon-calon pemimpin bangsa ini dapat memimpin negeri ini dengan sebaik-baiknya menuju masyarakat yang sejahtera.
Jadi, bagaimana calon presiden Indonesia ideal menurut anda?π
*PS
Tulisan ini hanya meng-copas tulisan saya di Facebook dalam kaitannya dengan tugas perkuliahan Doktoral saya pada bulan April 2018 lalu